Dokumen Utama SPMI

 

Pendahuluan

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai dibangun di atas seperangkat dokumen utama yang menjadi landasan arah pengembangan, strategi mutu, dan operasionalisasi standar mutu di seluruh unit kerja. Dokumen-dokumen ini tidak hanya menjadi rujukan administratif, tetapi juga kompas strategis yang memastikan bahwa seluruh aktivitas akademik, tata pamong, dan layanan pendidikan berjalan sesuai visi IAITF untuk menjadi pusat pengembangan ilmu Islam yang unggul di kawasan Pesisir Selat Melaka.

Dokumen utama SPMI ini saling terhubung, satu sama lain saling menguatkan, dan semuanya disusun berdasarkan prinsip PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Melalui dokumen-dokumen ini, IAITF memastikan bahwa perencanaan jangka panjang, strategi menengah, program tahunan, hingga operasional penjaminan mutu berjalan sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan.


1. Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAITF Dumai

RIP merupakan dokumen strategis jangka panjang yang mengarahkan pengembangan IAITF selama 15–25 tahun ke depan. Dokumen ini memuat:

  • Arah perkembangan kelembagaan

  • Penguatan identitas IAITF sebagai pusat keilmuan Islam pesisir

  • Rencana transformasi menuju Universitas Islam Tafaqquh Fiddin (UITF)

  • Pengembangan sumber daya, sarpras, dan sistem digital

  • Proyeksi pertumbuhan akademik, riset, dan pengabdian

Dalam konteks SPMI, RIP menjadi fondasi visi jangka panjang yang diterjemahkan ke dalam standar mutu dan kebijakan peningkatan kualitas.


2. Rencana Strategis (Renstra) IAITF Dumai

Renstra IAITF adalah dokumen perencanaan jangka menengah (4–5 tahun) yang menjadi turunan langsung dari RIP. Renstra memuat:

  • Sasaran strategis mutu institusi

  • Indikator kinerja utama (IKU) dan indikator kinerja lembaga (IKL)

  • Program prioritas akademik dan non-akademik

  • Strategi peningkatan daya saing kampus

  • Arah pembangunan sumber daya manusia dan organisasi

Renstra IAITF menjadi acuan seluruh unit, termasuk LPM, dalam menetapkan program pengembangan mutu yang terukur dan realistis.


3. Rencana Operasional (Renop) IAITF Dumai

Renop merupakan rencana tahunan IAITF yang merinci langkah-langkah operasional untuk mencapai sasaran Renstra. Renop berisi:

  • Program kerja tahunan

  • Anggaran pengembangan akademik dan non-akademik

  • Target kinerja unit

  • Jadwal implementasi SPMI (Monev, AMI, survei, RTM)

  • Rencana peningkatan sarpras, SDM, dan digitalisasi layanan

Dalam SPMI, Renop menjadi dokumen yang menghubungkan rencana strategis dengan implementasi mutu di lapangan.


4. Rencana Strategis LPM IAITF (Renstra LPM)

Renstra LPM adalah turunan langsung dari Renstra IAITF dan fokus pada penjaminan mutu. Dokumen ini mencakup:

  • Tujuan jangka menengah penjaminan mutu

  • Strategi penguatan budaya mutu

  • Sasaran peningkatan mutu pembelajaran, penelitian, PkM, dan layanan pendukung

  • Pengembangan sistem informasi mutu

  • Peningkatan kapasitas auditor dan staf mutu

  • Pemetaan risiko mutu dan upaya mitigasi

Renstra LPM memastikan seluruh kegiatan mutu memiliki arah yang jelas dan mendukung pencapaian visi besar IAITF.


5. Pedoman Kerja LPM IAITF Dumai

Pedoman Kerja LPM merupakan dokumen operasional yang menjabarkan mekanisme kerja penjaminan mutu berdasarkan siklus PPEPP. Pedoman ini memuat:

a. Penetapan

  • Penyusunan standar, SOP, instrumen, dan dokumen SPMI

  • Penetapan agenda dan indikator mutu

b. Pelaksanaan

  • Sosialisasi standar

  • Pendampingan prodi dan unit

  • Implementasi Monev, survei, dan AMI

c. Evaluasi

  • Audit mutu internal

  • Evaluasi pembelajaran, penelitian, PkM, dan layanan

  • Analisis hasil survei mahasiswa, dosen, tendik, mitra, dan pengguna lulusan

d. Pengendalian

  • Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)

  • Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)

  • Pengendalian dokumen mutu

e. Peningkatan

  • Revisi standar dan SOP

  • Pengembangan SDM dan workshop mutu

  • Inovasi layanan mutu berbasis digital

Pedoman ini menjadi panduan utama LPM dalam menjalankan siklus penjaminan mutu secara konsisten.


Hubungan Sinergis antar Dokumen

Kelima dokumen utama SPMI IAITF Dumai bekerja dalam satu garis koordinasi yang sistematis:

  • RIP menentukan arah jangka panjang.

  • Renstra IAITF menetapkan strategi 5 tahunan.

  • Renop IAITF menguraikan langkah teknis tahunan.

  • Renstra LPM mengarahkan mutu sebagai bagian dari strategi.

  • Pedoman Kerja LPM memastikan seluruh strategi mutu diterapkan melalui PPEPP.

Dengan sinergi tersebut, IAITF Dumai mampu menjaga mutu akademik dan manajerial secara berkelanjutan, menyiapkan diri menuju transformasi kelembagaan yang lebih besar, serta memperkuat daya saing institusi di tingkat regional dan nasional.