Pendahuluan
Survei Kepuasan Mitra Kerjasama merupakan bagian penting dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin (IAITF) Dumai. Survei ini dirancang untuk mengukur tingkat kepuasan lembaga, instansi, dan organisasi yang menjalin kemitraan dengan IAITF, baik dalam bentuk MoU, MoA, program tridharma, kegiatan mahasiswa, pengabdian masyarakat, penelitian bersama, maupun program akademik lainnya. Kepuasan mitra menjadi indikator penting dalam menilai keberhasilan implementasi kerjasama dan efektivitas hubungan kemitraan dalam mendukung pencapaian visi IAITF sebagai pusat unggulan pendidikan Islam di kawasan Pesisir Selat Melaka.
IAITF memahami bahwa hubungan kemitraan yang kuat dan produktif merupakan bagian dari strategi pengembangan institusi. Mitra yang puas akan memperkuat jejaring IAITF, membuka peluang kolaborasi berkelanjutan, dan meningkatkan kepercayaan eksternal terhadap profesionalisme kampus. Karena itu, survei ini dilaksanakan secara berkala untuk memastikan setiap program kerjasama terlaksana secara efektif, saling menguntungkan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, dunia pendidikan, dan pihak mitra.
Pelaksanaan Survei Kepuasan Mitra Kerjasama dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM) bekerja sama dengan Unit Kerjasama IAITF. Hasil survei digunakan sebagai dasar peningkatan hubungan kemitraan, perbaikan mekanisme implementasi MoU/MoA, serta rekomendasi penguatan jejaring nasional dan internasional IAITF menuju transformasi kelembagaan menjadi Universitas Islam Tafaqquh Fiddin (UITF).
Instrumen Survei Kepuasan Mitra Kerjasama IAITF Dumai
Instrumen survei disusun untuk menilai berbagai aspek layanan dan implementasi kerjasama, antara lain:
1. Kualitas Komunikasi dan Koordinasi
Menilai:
-
Responsivitas IAITF
-
Keterbukaan informasi
-
Profesionalisme tim koordinasi
-
Kemudahan menghubungi narahubung IAITF
2. Implementasi Program Kerjasama
Meliputi:
-
Kejelasan rencana kegiatan
-
Kepatuhan IAITF terhadap kesepakatan
-
Kejelasan timeline kegiatan
-
Kualitas pelaksanaan kegiatan (seminar, workshop, penelitian, PkM, magang, KKN, dsb.)
3. Manfaat Kemitraan
Indikator:
-
Nilai tambah bagi institusi mitra
-
Manfaat akademik, sosial, atau profesional
-
Dampak program bagi masyarakat atau mahasiswa
4. Kompetensi dan Profesionalitas SDM IAITF
Meliputi:
-
Sikap dan etika kerja
-
Keahlian teknis/tim akademik IAITF
-
Kinerja pelaksana program
5. Sarana dan Dukungan Fasilitas Kemitraan
Termasuk:
-
Ketersediaan fasilitas kampus saat kegiatan
-
Dukungan perangkat, publikasi, dan administrasi
-
Kenyamanan lingkungan kolaborasi
6. Pengelolaan Administrasi Kerjasama
Menilai:
-
Kejelasan dokumen MoU/MoA
-
Keteraturan administrasi kegiatan
-
Ketepatan pelaporan dan dokumentasi
-
Kemudahan prosedur birokrasi
7. Kepuasan Umum dan Rekomendasi
Berisi:
-
Tingkat kepuasan keseluruhan
-
Saran mitra untuk perbaikan
-
Kesediaan melanjutkan/meningkatkan kerjasama
Instrumen menggunakan skala Likert (1–4 atau 1–5) ditambah kolom komentar terbuka.
Proses Pelaksanaan Survei Kepuasan Mitra Kerjasama
1. Perencanaan Survei
UPM dan Unit Kerjasama menetapkan:
-
Instrumen survei
-
Daftar mitra yang dievaluasi
-
Jadwal dan metode pengumpulan data
-
Mekanisme sosialisasi
2. Pengiriman Instrumen Survei
Dilakukan melalui:
-
Email resmi IAITF
-
Form digital (Google Form/SIAKAD)
-
Wawancara terstruktur (jika diperlukan)
-
Pengumpulan manual bagi mitra lokal
3. Pengumpulan Data
UPM memastikan:
-
Tingkat respons mitra optimal
-
Validasi respon melalui cross-check
-
Pengarsipan dokumen survei
4. Pengolahan Data
Meliputi:
-
Rekapitulasi skor per indikator
-
Penghitungan indeks kepuasan mitra (IKMitra)
-
Penyusunan grafik dan tabel
-
Analisis naratif berdasarkan masukan mitra
5. Analisis dan Temuan
Analisis dilakukan terhadap:
-
Kekuatan IAITF dalam pelaksanaan kerjasama
-
Kelemahan yang harus diperbaiki
-
Peluang kolaborasi lanjutan
-
Tren kepuasan mitra antar periode
6. Penyusunan Laporan Survei
Laporan berisi:
-
Ringkasan hasil survei
-
Temuan utama tiap kategori
-
Rekomendasi penguatan kerjasama
-
Rencana tindak lanjut
7. Diseminasi Laporan
Disampaikan kepada:
-
Rektor
-
Wakil Rektor
-
Unit Kerjasama
-
Fakultas dan Prodi terkait
8. Tindak Lanjut dan Peningkatan
Unit terkait wajib:
-
Menyusun RTL
-
Melakukan perbaikan dalam koordinasi dan pelaksanaan kegiatan
-
Mengembangkan mekanisme kerjasama yang lebih efisien
-
Menguatkan layanan dan fasilitas pendukung
Struktur Laporan Survei Kepuasan Mitra Kerjasama IAITF Dumai
1. Sampul dan Pengesahan
Ditandatangani oleh Ketua UPM, Kepala Unit Kerjasama, dan Rektor IAITF.
2. Pendahuluan
Berisi:
-
Latar belakang
-
Tujuan survei
-
Kaitan dengan SPMI
3. Metodologi Survei
Meliputi:
-
Jumlah responden
-
Metode pengumpulan data
-
Instrumen survei
4. Hasil Survei
Ditampilkan dalam bentuk:
-
Grafik kepuasan
-
Skor rata-rata per indikator
-
Indeks Kepuasan Mitra (IKMitra)
5. Temuan Utama
Terdiri dari:
-
Aspek pelayanan yang memuaskan
-
Aspek yang perlu ditingkatkan
-
Catatan dan masukan mitra
6. Rekomendasi Peningkatan
Mencakup:
-
Penguatan koordinasi
-
Penyederhanaan administrasi
-
Peningkatan fasilitas kolaborasi
-
Pengembangan program kemitraan
7. Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Berisi:
-
Daftar perbaikan
-
Unit penanggung jawab
-
Target waktu
-
Indikator keberhasilan
8. Penutup
Menegaskan komitmen IAITF menjaga hubungan kemitraan yang profesional, akuntabel, dan berkelanjutan.